PROFIL DESA BANJARWARU
a. Letak geografis
Desa Banjarwaru adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Secara geografis terletak dibagian timur kabupaten cilacap yang berjarak sekitar 42 kilo meter dari pusat kota cilacap. Desa banjarwaru berbatasan dengan 10 desa di tiga kecamatan berbeda yaitu: Utara berbatasan dengan desa mergawati (Kecamatan Kroya), danasri, danasri kidul, nusawungu (Kecamatan Nusawungu, Timur berbatasan dengan desa klumprit (Kecamatan Nusawungu), Selatan berbatasan dengan desa pasuruhan, kemojing (Kecamatan Binangun), karangputat, nusawangkal (Kecamatan Nusawungu) sedangkan sebelah barat berbatasan dengan desa alangamba (Kecamatan Binangun). Walaupun demikan akses menuju desa ini tergolong mudah melalui jalur darat. Begitupun penduduk desa mudah mengakses desa dan kota terdekat.
b. Sejarah singkat
Sejarah desa banjarwaru bermula dari sebuah dusun yang terletak di desa pasuruhan yang kemudian mekar menjadi desa tersendiri. Pemekaran desa ini tidak tercatat, akan tetapi penduduk lokal meyakini bahwa banjarwaru adalah desa hasil pemekaran dari desa pasuruhan. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya makam para leluhur desa yang terletak di desa pasuruhan dan bahkan terdapat makam khusus penduduk desa banjarwaru yang terletak di desa pasuruhan. Tentu pada akhirnya masih perlu pendalaman lebih lanjut terkait asal usul desa Banjarwaru.
c. Sosial dan Budaya
Desa Banjarwaru memiliki jumlah penduduk 6473 yang terbagi dalam 3219 laki-laki dan 3254 perempuan. Dari jumlah penduduk tersebut terdiri dari latar belakang etnis jawa adalah yang mendominasi sampai lebih dari 90 persen. Sedangkan agama mayoritas adalah Islam. Walaupun demikian terdapat juga penduduk yang beragama Kristen, dan Hindu walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. Golongan penghayat di desa banjarwaru tergolong cukup banyak yaitu sekitar 15 persen. Walaupun demikian desa banjarwaru adalah desa yang tidak memiliki sejarah konflik berlatar SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).
d. Potensi desa
Desa Banjarwaru memiliki potensi yang beragam, terutama dalam sektor pertanian, pariwisata, kerajinan lokal, dan sumber daya alam. Potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui program-program pengembangan dan investasi yang tepat. Sektor pertanian adalah sektor yang mendominasi untuk bisa dikembangkan lebih baik lagi. Karena banjarwaru memiliki luas 325 hektar dengan hampir 60 persen adalah sawah. Potensi kerajinan lokal juga memiliki potensi yang sama besarnya untuk dapat dikembangkan. Karena sekitar 20 persen penduduk desa adalah pengrajin anyaman bambu. Budaya didesa banjarwaru adalah hal menarik lain yang tidak dapat dikesampingkan, karena sejarah besar lengger banjarwaru yang berkibar sebelum tahun 1998 mempunyai keunikan dan potensinya sendiri.
Desa Banjarwaru adalah contoh dari kehidupan desa yang dinamis dan berbudaya, di mana penduduknya hidup berdampingan dengan alam dan menjaga tradisi serta nilai-nilai lokal mereka sambil terbuka terhadap kemajuan dan perkembangan.
Dewi
01 Oktober 2024 10:21:28
Salam hormat, Nama saya Dewi. Saya ingin bertanya apakah ada informasi tentang Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dari Desa Banjarwaru? Saya sedang melakukan penelitian tentang purna PMI dari Malaysia dari kabupaten di Cilacap. Terimakasih dan saya tunggu balasannya. Salam, Dewi